Jenis Rumah Adat Batak
Oleh : Jediaman Hutapea
Jenis Rumah Batak Toba adalah gambaran masyarakat Batak Toba hidup bersama dalam satu kesatuan itu (Sitolumbea) dan adanya pengakuan kebebasan pribadi dalam arti rumah tangga yang tergambar pada Jabu sibaba Amporik. Satu hal yang menarik dari rumah batak toba ini adalah tidak mempergunakan paku sebagai pengikat atau pelekat. Pengikat dan pelekatnya hanya menggunakan tali dan rotan serta hansing hansing terdiri dari kayu keras berasal dari inti pohon enau atau tuas kayu juhar.
JABU SITOLUMBEA
Pintunya
dari bawah bagian tengah sebelah muka. Untuk memasuki rumah, kepala
lebih dahulu masuk berada didalam rumah baru bagian kaki. Dapat
dikatakan untuk masuk ke rumah batak toba adalah dengan naik tangga lalu menyuruk dari bawah baru masuk keatas kedalam rumah.
Apa maksud model rumah demikian ? masih
belum diteliti. Apakah hal itu bermakna agar seseorang berkomunikasi
dengan seseorang lebih dahulu dengan sopan santun melalui bagian kepala yaitu
bagian kening-muka-telinga dan mulut baru bagian kaki, belum jelas
sampai sekarang. Penghuni rumah ini adalah nasaripe keluarga basic batak
toba yaitu Parjabu Bona- Parjabu Suhut- Parjabu Soding- Parjabu
Tamparpiring. Ditengah tengahnya terdapat Dapur dengan kelengkapannya
dan sarana tempat pemujaan terhadap Mulajadi Nabolon dan leluhur mereka.
Jenis Jabu Sitolumbea di Huta Bibiraek Kecamatan Laguboti
JABU SIBABA NI AMPORIK
Penguni
rumah ini adalah anak laki laki yang baru berkeluarga dari nasaripe
tersebut yang lebih senang berumah sendiri dengan pintu bagian rumah
dari bagian tengah muka. Rumah ini agar tampak lebih anggun. Dan jabu
sitolumbea tampaknya lebih kukuh.
Ada
yang menyatakan rumah ini adalah untuk Raja, dalam arti bukan untuk
penguasa melainkan untuk seorang yang penuh tanggung jawab. Karena rumah
tersebut adalah bentuk keinginan berdiri sesuai keinginan kebebasan
manusia yang dalam hal ini bahwa penghuni Sibaba ni Amporik tetap
terikat dalam hubungan kekerabatan Batak Toba di dalam kemandiriannya
itu.
Jenis Jabu Si Baba ni Amporik di Lumban Lobu Parik - Kec. Porsea
Pengertian jabu batak memiliki prinsip sesuai dengan fungsi kekerabatan. Dan setiap mendirikan jabu tersebut harus memperhatikan pintu masuk ke rumah dari muka bangunan. Dengan memperhatikan pintu masuk ke rumah maka dengan sendiriannya, bagian belakangsudut kanan tempat upacara menjadi jabu bona dan bagian belakang sudut kiri menjadi jabutampar
piring dan bagian muka sudut kiri menjadi jabu suhut serta bagian muka
sudut kanan menjadi jabu soding. Termasuk juga harus memperhatikan
bagaian telaga dan halangulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar